Judul: Everyone Can Lead
Penulis: Hasnul Suhaimi
Penerbit: B-First
Cetakan: I, 2013
Tebal: xvii + 192 hlm.
Sejak menjabat sebagai CEO perusahaan telekomunikasi, Hasnul Suhaimi terus
menunjukkan gebrakan mengejutkan. Ia memangkas tarif telepon seluler menjadi Rp
100/menit, menjadikan perusahaan tersebut sebagai bagian dari tren anak muda,
dan melejitkan marjin keuntungan perusahaan. Banyak yang menyangka bahwa
keberhasilannya itu berkat “tangan besinya” yang kokoh. Namun ternyata,
orang-orang di sekeliling Hasnul membuktikan bahwa ia adalah sosok atasan yang
hangat dan mau mendengarkan. Hasnul sukses menularkan semangat “coopetation”.
Dalam buku berjudul Everyone Can Lead ini Hasnul membeberkan rahasia
kesuksesannya. Bagi Hasnul siapa pun bisa menjadi pemimpin. Seperti halnya
dirinya yang mempunyai latar belakang orang biasa, ia bisa mencapai posisi
pemimpin di perusahaan besar. Dia menjalaninya setapak demi setapak, dari titik
terendah di sebuah perusahan. Kini ia menjadi salah satu perusahaan
telekomunikasi terkemuka di Indonesia, dan sebelumnya pernah memimpin beberapa
perusahaan telekomunikasi terkemuka lainnya.
Menurut Hasnul seorang pemimpin biasanya memiliki kualitas tertentu di
dalam dirinya yang dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Faktor
internal misalnya iktikad dan niat sungguh-sungguh untuk menjadi pemimpin
maupun naluri bawaan bagi mereka yang terlahir lengkap dengan kualitas ini
dalam dirinya. Sementara itu, faktor eksternal dapat berupa pola pengasuhan
dalam keluarga, dorongan dari kelompok, serta kondisi genting.
Kualitas diri yang berkolaborasi dengan kedua faktor ini kemudian melahirkan
karakter pemimpin. Contohnya, ada seseorang yang memiliki potensi menjadi
pemimpin, mampu berpikir cepat dalam menyelesaikan masalah, tetapi tak terlalu
percaya diri untuk speak up. Ketika ia didukung oleh lingkungan oleh
lingkungan yang memercayai kemampuannya, lalu ia sendiri mendorong dirinya
untuk mengasah kemampuan people management dan public speaking
misalnya, ia tengah menjejaki anak tangga kepemimpinan.
Hasnul memberikan teladan konkrit. Paling tidak ada dua hal contoh hasil
kepemimpinannya, yaitu membuat satu kode yang sama untuk semua operator. Jika
pelanggan mau mengaktifkan RBT, tak perlu lagi ribet. Kita tinggal mengaktifkan
satu kode, tidak peduli apa pun operator selulernya. Prinsip satu kode untuk
semua ini memudahkan operator karena tak akan ada lagi macam-macam kode
berjubel dalam iklan. Pemilik lagu pun akan diuntungkan karena dengan sekali
pasang iklan ia sudah bisa menjangkau pelanggan dari semua operator seluler.
Contoh kedua, pembangunan tower pemancar base transceiver station
(BTS). Satu tower dipakai secara berjamaah oleh banyak operator.
Biaya pembangunan tower bisa dipapras, biaya operasional bisa dipangkas,
dan ‘mengembalikan keindahan kota’ pun jadi tujuan pamungkas.
Melihat keberhasilan itu saya sepakat dengan komentar Hermawan Kartajaya
dalam endorsement buku ini, yang mengatakan, “Buku ini menunjukkan bahwa Hasnul
Suhaimi adalah Leader 3.0.”
@iqbalsheldon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar